Minggu, 20 Juni 2010

my new house is not my sweet home

jatibening, 20 juni 2010


sekarang, aku disini, ditempat yang terasa asing bagiku . didalam ruangan yang dimana akan menjadi tempat istirahatku , ku buka jendela, melihat pemandangan diluar dan apa yang aku lihat tidak pernah aku temukan sebelumnya .


dimana aku ?

mataku kutajamkan untuk melihat sekeliling bangunan ini , otak ku memfokuskan untuk menjawabnya . 'asing' hanya kata itu yang terlintas .


apa ini rumah ku ?

ya !! ini rumah ku . rumah keduaku . rumah yang akan ku tempati 2 tahun, 1 tahun, atau 1 bulan yang akan datang .


bangunan yang tidak lebih dari 200 m2 mungkin hampir sepertiga dari rumahku yang sekarang, akan menjadi rumahku .


tinggal beberapa jam saja aku harus membutuhkan orang terdekatku, aku butuh ajaran beradaptasi dari orang tua bahkan dari kakak laki laki ku ?

ya ku akui memang aku kurang bisa beradaptasi dengan lingkungan ini, entahlah . sampai sampai aku membutuhkan kakak laki laki ku untuk menemaniku selama disini . cukup kalian ketahui, aku jarang sekali akur dengan kakakku yang satu itu . sifat kami sangat berbeda, dari segi fisik pun sangat berbeda . terkadang aku tidak ingin mengakui dia itu kakak kandungku, begitu juga dia. terlalu sabar papah dan mamah ku mempunyai anak seperti kami.


sekali lagi aku harus bisa beradaptasi ! jujur, semenjak papah membeli tanah sampai bangunan berdiri ini aku belum sekali pun mengobrol dengan tetangga sekitar . tetangga? kata kata itu saja aku agak asing mendengarnya . dirumah ku yang sekarang, hampir tak mengenal kata tetangga . tidak pernah berinteraksi satu sama lain, memang mayoritas orang yang bertempat tinggal disekeliling rumah ku itu adalah tionghoa . dan keluarga ku sangat tidak menyukai cara bergaul orang orang tersebut . sudah 15 tahun lebih aku hidup di puri, sampai sekarang aku tidak punya teman sepermainan . aku tidak mau terjadi juga di rumahku nanti . kata papah jangan sampai orang berfikir aku itu angkuh (setiap orang juga gak mau dianggap seperti itu) .


setiap papah menyuruhku untuk bergaul disekitar sini, aku selalu ke kamar mandi . menurut ku itu tempat yang paling nyaman selama aku kesini, kadang aku belajar berinteraksi , menyapa, mengobrol sendiri . agar nanti gak canggung saat ku praktekan pada orang disekitar rumah . aneh pasti pikir kalian , ya memang aku aneh untuk mencari tempat nyaman seperti itu .

dan..

disinilah aku . mencoba senyaman mungkin di kamar baru ku, tapi belum bisa juga . aku masih takut untuk tinggal hidup disini, aku takut kehilangan semua kenangan kenangan selama 15 tahun di puri, aku takut, aku takut apa yang ku temukan di puri, tidak ku temukan lagi di sini .




asing...


menangis di tempat ini pun aku tak merasa nyaman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar